1.
Faktor-Faktor yang ikut menyebabkan keberhasilan
bisnis kecil, yaitu:
-
Kerja keras, dorongan, dan dedikasi
-
Permintaan pasar akan produk atau jasa yang
disediakan,
-
Kompetensi Manajerial, dan
-
Keberuntungan
Jelaskan faktor-faktor keberhasilan diatas secara singkat dan jelas serta
bayangkan jika yang berhasil itu adalah usahamu sendiri!!!
2.
Jelaskan tentang motivasi karyawan yang
berkaitan dengan :
-
Teori X dan Y
-
Teori Maslow
3.
Apabila anda memiliki uang Rp 100 jura,
berapakag nilainya dalam 3 tahun bila suku bunga yang berlaku 10% tetap selama
3 tahun dan imbal hasil tiap tahunnya kembali ?
Berapa nilai uang anda di tahun 1, ke 2 ,
ke 3
4.
Jelaskan yang kau ketahui tentang hal-hal
sebagai berikut:
-
Wirausahwan
-
Bisnis
-
Strategi
-
Manajemen
-
Motivasi
-
Modal
-
Sumber Daya Manusia
-
Bauran Promosi
JAWABAN
1. - Kerja keras, dorongan dan dedikasi : pemilik bisnis kecil harus berkomitmen
dalam mencapai keberhasilan dan rela menghabiskan waktu dan usaha sebanyak
mungkin untuk dapat mewujudkannya, dengan adanya kerja keras , dorongan, serta
dedikasi yang tinggi pasti akan menyebabkan keberhasilan dalam bisnis kecil
tersebut
-
Permintaan pasar akan produk atau jasa yang disediakan : Analisis yang cermat
terhadap kondisi pasar dapat membantu para pemilik bisnis kecil melihat
kemungkinan penerimaan produk mereka di pasar, jika dilihat dari contoh usaha
memperluas restoran lokal yang mengkhususkan diri dalam kentang bakar, muffins,
dam gelato umumnya tidak terlalu berhasil, namun jaringan pizza, humberger
terus berkembang
-
Kompetensi manajerial : Para pemilik bisnis kecil yang berhasil mungkin
mendaptkan kompetensi melalui pelatihan atau pengalaman, atau dengan belajar
dari keahlian orang lain. Hanya sedikit wirausahawan berhasil yang dapat sukses
sendiri atau langsung berhasil setelah lulus sekolah. Sebagian besar bekerja
dulu di perusahaan besar atau bersekutu dengan teman-teman lain agar dapat
memiliki lebih banyak keahlian dalam suatu bisnis baru
-
Keberuntungann : Setiap usaha yang kita lakukan dalam
menuai keberhasilan tidak mungkin terwujud kalau tidak dibarengi dengan ikhtiar
dan doa kepada Sang Pencipta. Faktor keberuntungan dalam usaha adalah karunia
dari Tuhan, oleh karenanya kita harus terus berdoa dalam setiap usaha apapun.
Selain itu kita juga harus sering berbagi dan bersedekah kepada sesama, karena
dengan bersedekah, usaha kita akan semakin lancar dan menghasilkan laba yang
berlimpah.
2 a.Teori X dan Y
Douglas Mc Gregor menemukan teori X dan Y setelah mengkaji cara para
manager berhubungan dengan para karyawan. Ada empat asumsi yang dimiliki
oleh manager dalam teori X, yaitu:
1. karyawan pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan dan sebisa mungkin berusaha untuk menghindarinya
2. karena karyawan tidak menyukai pekerjaan, mereka harus dikendalikan atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan
3. karyawan akan menghindari tanggung jawab dan mencari perintah formal (asumsi ketiga)
4. sebagian karyawan menempatkan keamanan di atas semua faktor lain terkait pekerjaan dan menunjukkan sedikit ambisi
Bertentangan dengan pandangan-pandangan negatif mengenai sifat manusia dalam teori X, ada empat asumsi positif yang disebutkan dalam teori Y, yaitu:
1. karyawan menganggap kerja sebagai hal yang menyenangkan seperti halnya istirahat atau bermain
2. karyawan akan berlatih mengendalikan diri dan emosi untuk mencapai berbagai tujuan
3. karyawan bersedia belajar untuk menerima, mencari dan bertanggung-jawab
4. karyawan mampu membuat berbagai keputusan inovatif yang diedarkan ke seluruh populasi dan bukan hanya bagi mereka yang menduduki posisi manajemen.
1. karyawan pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan dan sebisa mungkin berusaha untuk menghindarinya
2. karena karyawan tidak menyukai pekerjaan, mereka harus dikendalikan atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan
3. karyawan akan menghindari tanggung jawab dan mencari perintah formal (asumsi ketiga)
4. sebagian karyawan menempatkan keamanan di atas semua faktor lain terkait pekerjaan dan menunjukkan sedikit ambisi
Bertentangan dengan pandangan-pandangan negatif mengenai sifat manusia dalam teori X, ada empat asumsi positif yang disebutkan dalam teori Y, yaitu:
1. karyawan menganggap kerja sebagai hal yang menyenangkan seperti halnya istirahat atau bermain
2. karyawan akan berlatih mengendalikan diri dan emosi untuk mencapai berbagai tujuan
3. karyawan bersedia belajar untuk menerima, mencari dan bertanggung-jawab
4. karyawan mampu membuat berbagai keputusan inovatif yang diedarkan ke seluruh populasi dan bukan hanya bagi mereka yang menduduki posisi manajemen.
b. Teori Maslow
Abraham Maslow,
mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok.
Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang
memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu
dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan
biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya
akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu
peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum kebutuhan pada
peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan yang penting..... Baca
Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2013/08/teori-motivasi-abraham-maslow-1943-1970.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Abraham Maslow,
mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok.
Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang
memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu
dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan
biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya
akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu
peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum kebutuhan pada
peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan yang penting..... Baca
Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2013/08/teori-motivasi-abraham-maslow-1943-1970.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Abraham Maslow,
mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok.
Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang
memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu
dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan
biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya
akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu
peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum kebutuhan pada
peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan yang penting..... Baca
Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2013/08/teori-motivasi-abraham-maslow-1943-1970.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Abraham Maslow,
mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok.
Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang
memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu
dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan
biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya
akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu
peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum kebutuhan pada
peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan yang penting..... Baca
Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2013/08/teori-motivasi-abraham-maslow-1943-1970.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
animasi artikel
Beasiswa Blogger buku kurikulum 2013 e-learning flash karya Tulis
kurikulum 2013 media pembelajaran metode pembelajaran nuptk padamu
negeri PENELITIAN TINDAKAN KELAS power point rpp kurikulum 2013
sertifikasi guru swishmax uji kompetensi guru Wordpress Download
Software CAT CPNS CMS Formulasi Bel Sekolah Forum Multimedia Edukasi
www.formulasi.or.id DAFTAR ISI DAPATAKAN ARTIKEL EDUKASI GRATIS masukkan
email anda: Pasang Banner www.m-edukasi.web.id blog guru
www.m-edukasi.web.id blog guru Sahabat Edukasi Widget Edukasi Artikel
M-edukasi Kirim Artikel Follow @mEdukasi Sahabat Edukasi Website Terbaru
Memuat... Jumlah pengunjung Jumat, 09 Agustus 2013 TEORI MOTIVASI
ABRAHAM MASLOW (1943-1970) CMS Sekolah Gratis untuk Pendidikan Indonesia
Abraham Maslow, mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki
kebutuhan pokok. Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk
piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat
kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai
dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih
kompleks; yang hanya akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi.
Kebutuhan pada suatu peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian
sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan
yang penting. clip_image002 • Kebutuhan fisiologis (rasa lapar, rasa
haus, dan sebagainya) • Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung,
jauh dari bahaya) • Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki
(berafiliasi dengan orang lain, diterima, memiliki) • Kebutuhan akan
penghargaan (berprestasi, berkompetensi, dan mendapatkan dukungan serta
pengakuan) • Kebutuhan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif: mengetahui,
memahami, dan menjelajahi; kebutuhan estetik: keserasian, keteraturan,
dan keindahan; kebutuhan aktualisasi diri: mendapatkan kepuasan diri dan
menyadari potensinya) Bila makanan dan rasa aman sulit diperoleh,
pemenuhan kebutuhan tersebut akan mendominasi tindakan seseorang dan
motif-motif yang lebih tinggi akan menjadi kurang signifikan. Orang
hanya akan mempunyai waktu dan energi untuk menekuni minat estetika dan
intelektual, jika kebutuhan dasarnya sudah dapat dipenuhi dengan mudah.
Karya seni dan karya ilmiah tidak akan tumbuh subur dalam masyarakat
yang anggotanya masih harus bersusah payah mencari makan, perlindungan,
dan rasa aman..... Baca Selengkapnya di :
http://www.m-edukasi.web.id/2013/08/teori-motivasi-abraham-maslow-1943-1970.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia.... Baca
Selengkapnya di :
http://www.m-edukasi.web.id/2013/08/teori-motivasi-abraham-maslow-1943-1970.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia.... Baca
Selengkapnya di :
http://www.m-edukasi.web.id/2013/08/teori-motivasi-abraham-maslow-1943-1970.html
Copyright
www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia.... Baca Selengkapnya
di : http://www.m-edukasi.web.id/2013/08/teori-motivasi-abraham-maslow-1943-1970.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
animasi artikel
Beasiswa Blogger buku kurikulum 2013 e-learning flash karya Tulis
kurikulum 2013 media pembelajaran metode pembelajaran nuptk padamu
negeri PENELITIAN TINDAKAN KELAS power point rpp kurikulum 2013
sertifikasi guru swishmax uji kompetensi guru Wordpress Download
Software CAT CPNS CMS Formulasi Bel Sekolah Forum Multimedia Edukasi
www.formulasi.or.id DAFTAR ISI DAPATAKAN ARTIKEL EDUKASI GRATIS masukkan
email anda: Pasang Banner www.m-edukasi.web.id blog guru
www.m-edukasi.web.id blog guru Sahabat Edukasi Widget Edukasi Artikel
M-edukasi Kirim Artikel Follow @mEdukasi Sahabat Edukasi Website Terbaru
Memuat... Jumlah pengunjung Jumat, 09 Agustus 2013 TEORI MOTIVASI
ABRAHAM MASLOW (1943-1970) CMS Sekolah Gratis untuk Pendidikan Indonesia
Abraham Maslow, mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki
kebutuhan pokok. Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk
piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat
kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai
dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih
kompleks; yang hanya akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi.
Kebutuhan pada suatu peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian
sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan
yang penting. clip_image002 • Kebutuhan fisiologis (rasa lapar, rasa
haus, dan sebagainya) • Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung,
jauh dari bahaya) • Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki
(berafiliasi dengan orang lain, diterima, memiliki) • Kebutuhan akan
penghargaan (berprestasi, berkompetensi, dan mendapatkan dukungan serta
pengakuan) • Kebutuhan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif: mengetahui,
memahami, dan menjelajahi; kebutuhan estetik: keserasian, keteraturan,
dan keindahan; kebutuhan aktualisasi diri: mendapatkan kepuasan diri dan
menyadari potensinya) Bila makanan dan rasa aman sulit diperoleh,
pemenuhan kebutuhan tersebut akan mendominasi tindakan seseorang dan
motif-motif yang lebih tinggi akan menjadi kurang signifikan. Orang
hanya akan mempunyai waktu dan energi untuk menekuni minat estetika dan
intelektual, jika kebutuhan dasarnya sudah dapat dipenuhi dengan mudah.
Karya seni dan karya ilmiah tidak akan tumbuh subur dalam masyarakat
yang anggotanya masih harus bersusah payah mencari makan, perlindungan,
dan rasa aman..... Baca Selengkapnya di :
http://www.m-edukasi.web.id/2013/08/teori-motivasi-abraham-maslow-1943-1970.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia.... Baca
Selengkapnya di :
http://www.m-edukasi.web.id/2013/08/teori-motivasi-abraham-maslow-1943-1970.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia.... Baca
Selengkapnya di :
http://www.m-edukasi.web.id/2013/08/teori-motivasi-abraham-maslow-1943-1970.html
Copyright
www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia.... Baca Selengkapnya
di : http://www.m-edukasi.web.id/2013/08/teori-motivasi-abraham-maslow-1943-1970.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Teori Maslow Maslow dalam Reksohadiprojo dan
Handoko (1996), membagi kebutuhan manusia sebagai berikut:
1. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan hirarki kebutuhan manusia yang paling dasar yang merupakan kebutuhan untuk dapat hidup seperti makan,minum, perumahan, oksigen, tidur dan sebagainya.
2. Kebutuhan Rasa Aman
Apabila kebutuhan fisiologis relatif sudah terpuaskan, maka muncul kebutuhan yang kedua yaitu kebutuhan akan rasa aman.
3. Kebutuhan Sosial
Jika kebutuhan fisiologis dan rasa aman telah terpuaskan secara minimal, maka akan muncul kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk persahabatan, afiliasi dana interaksi yang lebih erat dengan orang lain. 4. 4.Kebutuhan Penghargaan
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan keinginan untuk dihormati, dihargai atas prestasi seseorang, pengakuan atas kemampuan dan keahlian seseorang serta efektifitas kerja seseorang.
5. Kebutuhan Aktualisasi diri
Aktualisasi diri merupakan hirarki kebutuhan dari Maslow yang paling tinggi. Aktualisasi diri berkaitan dengan proses pengembangan potensi yang sesungguhnya dari seseorang. Kebutuhan untuk menunjukkan kemampuan, keahlian dan potensi yang dimiliki seseorang. Malahan kebutuhan akan aktualisasi diri ada kecenderungan potensinya yang meningkat karena orang mengaktualisasikan perilakunya
1. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan hirarki kebutuhan manusia yang paling dasar yang merupakan kebutuhan untuk dapat hidup seperti makan,minum, perumahan, oksigen, tidur dan sebagainya.
2. Kebutuhan Rasa Aman
Apabila kebutuhan fisiologis relatif sudah terpuaskan, maka muncul kebutuhan yang kedua yaitu kebutuhan akan rasa aman.
3. Kebutuhan Sosial
Jika kebutuhan fisiologis dan rasa aman telah terpuaskan secara minimal, maka akan muncul kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk persahabatan, afiliasi dana interaksi yang lebih erat dengan orang lain. 4. 4.Kebutuhan Penghargaan
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan keinginan untuk dihormati, dihargai atas prestasi seseorang, pengakuan atas kemampuan dan keahlian seseorang serta efektifitas kerja seseorang.
5. Kebutuhan Aktualisasi diri
Aktualisasi diri merupakan hirarki kebutuhan dari Maslow yang paling tinggi. Aktualisasi diri berkaitan dengan proses pengembangan potensi yang sesungguhnya dari seseorang. Kebutuhan untuk menunjukkan kemampuan, keahlian dan potensi yang dimiliki seseorang. Malahan kebutuhan akan aktualisasi diri ada kecenderungan potensinya yang meningkat karena orang mengaktualisasikan perilakunya
Teori Maslow
mengasumsikan bahwa orang berkuasa memenuhi kebutuhan yang lebih pokok
(fisiologis) sebelum mengarahkan perilaku memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi (perwujudan
diri). Kebutuhan yang lebih rendah harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum
kebutuhan yang lebih tinggi seperti perwujudan diri mulai mengembalikan
perilaku seseorang. Hal yang penting dalam pemikiran Maslow ini bahwa kebutuhan
yang telah dipenuhi memberi motivasi.
3. Dengan memakai rumus Fn =
P (i + 1) n
Diketahui :
P = Rp 100.000.000
I = 10 % = 0.1
n = 1, 2, 3
Ditanya : Fn ?
Jawab :
Tahun 1 : Fn = P (i + 1) n
=
100.000.000 (0.1 +1)1
= 100.000.000
(1.1) = 110.000.000
Maka Pada tahun 1 akan
mendapatkan uang sebesar 110.000.000
Tahun 2 : Fn
= P (i + 1) n
= 100.000.000 (0.1 + 1)2
= 100.000.000 (1.1)2
= 121.000.000
Maka Pada Tahun ke 2
akan mendapatkan uang sebesar 121.000.000
Tahun 3: Fn
= P (i + 1) n
= 100.000.000 (0.1+1)3
= 100.000.000(1.1)3
= 133.100.000
Maka pada Tahun ke 3
akan mendapatkan uang sebesar 133.100.000
4. a. Wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang pandai atau berbakat
mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi
untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan
operasinya.
b. Pengertian Bisnis
adalah keseluruhan dari aktivitas yang diorganisir oleh orang yang
tidak berurusan di dalam bidang industri dan perniagaan yang menyediakan
barang dan jasa agar terpenuhinya suatu kebutuhan dalam perbaikan
kualitas hidup.
c. Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan
yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi
sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
d. Manajemen merupakan proses dalam membuat suatu perencanaan,
pengorganisisasian, pengendalian serta memimpin berbagai usahda dari
anggota entitas/organisasi dan juga mempergunakan semua sumber daya yang
dimiliki untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
e. Motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu
f. modal adalah sesutu yang sangat dibutuhkan di dalam sebuah perusaan , salah satu yang utama di dalam perusahaan adalah ini
g. sumber daya manusia merupakan kemampuan
terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Kemampuan
sumber daya manusia tidak dapat dilihat dari satu sisi saja, namun
harus mencangkup keseluruhan dari daya pikir dan juga daya fisiknya.
h. (bauran pemasaran) adalah kombinasi strategi yang paling baik dari
variable-variabel personal selling,ik!an,publikasi dan promosi penjualan lainnya (pameran.potongan harga, hadiah,dan
sebagainya) yang diantaranya saling mempengaruhi dalam usaha untuk mencapai
tujuan akhir yaitu perijualan yang berkesinambungan