Perbandingan
Kepemimpinan Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono
·
Kepemimpinan
Jokowi
Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf
Kalla genap setahun bekerja, Banyak Prestasi yang diraih pada masa setahun kepemimpinan
Jokowi-JK diantaranya ialah Pemerintah Jokowi-JK telah menjaga kedaulatan
energi nasional . Blok Migas Mahakan di Kalimantan Timur yang selama ini
dikuasai oleh Perusahaan Perancis. Kemudian Pada bidang Infrastruktur
Pemerintahan Jokowi – JK telah memulai dan mengawasi ketat berbagai proyek
termasuk di era pemerintahan sebelumnya
Presiden Joko
Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mampu memperbaiki kinerja pelayanan
publik melalui sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di beberapa sektor.
Dengan sistem PTSP ini beberapa perizinan dipangkas waktu pengurusannya
sehingga lebih efisien dan efektif.
Sektor Pertanian misalnya,
jika sebelumnya 20 perizinan membutuhkan 751 hari pengurusan, kini dipangkas
menjadi 12 izin dengan waktu hanya 182 hari pengurusan. Kemudian sektor
perindustrian, dari yang 19 izin butuh 672 hari menjadi 11 perizinan 152 hari.
Begitu pula di sektor pariwisata yang sebelumnya 17 izin 661 hari, dipangkas
menjadi 11 izin dengan hanya 188 hari pengurusan.
Sektor kelistrikan, dari yang
sebelumnya ada 49 izin dengan waktu 923 hari, dipangkas menjadi 25 izin dengan
hanya membutuhkan waktu 256 hari pengurusannya.
Upaya penguatan fondasi
perekonomian nasional juga menunjukkan hasil. Terbitnya paket-paket kebijakan
ekonomi perlahan namun pasti mampu memperkokoh kondisi ekonomi Indonesia saat
ii.
Paket kebijakan pertama
misalnya, mampu mengembangkan ekonomi makro lebih kondusif, menggerakkan
ekonomi nasional, serta melindungi masyarakat berpendapatan rendah disamping
mampu menggerakkan ekonomi pedesaan. Kemudian paket kebijakan ekonomi kedua.
Paket ini oleh sebagian besar kalangan bahkan dianggap lebih aplikasi dan
menyentuh langsung ke masyarakat. Ambil contoh keringanan pajak, kemudahan perizinan
investasi, serta penurunan pajak deposito. Pada paket kebijakan ekonomi ketiga,
lebih nyata lagi karena pemerintah langsung mengeksekusi beberapa hal seperti
penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), peringanan tarif listrik industri,
serta perluasan Kredit Usaha Rayat (KUR).
Sementara Paket Kebijakan
Ekonomi keempat ada tiga hal pokok yang menjadi fokus pemerintah, yaitu
perbaikan sistem pengupahan, tindak lanjut Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan
Kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk ekspor serta mencegah pemutusan
hubungan kerja (PHK). “Paket keempat adalah keinginan untuk membuka lapangan
kerja seluas-luasnya agar dunia usaha dan investor diberikan kemudahan,” kata
Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Jakarta beberapa waktu lalu
Semakin nyata karena dengan
gelontoran paket-paket kebijakan ekonomi ini, nilai tukar Rupiah terus
mengalami penguatan terhadap Dolar Amerika.
Di sektor tenaga kerja,
setahun masa pemerintahan Jokowi – JK terjadi peningkatan dari sisi penyerapan.
Tengok pada semester pertama tahun 2014, ada 611 ribu tenaga kerja terserap di
beberapa lapangan pekerjaan, naik 12,31% pada periode yang sama tahun 2015
menjadi 685 ribu. Begitu pula investasi yang juga mengalami kenaikan 16,56%
dari semester I 2014 sebesar 22,8 triliun, menjadi Rp259,7 triliun pada periode
yang sama tahun 2015.
Realisasi
investasi di luar pulau Jawa pun naik 25% jika dibanding periode yang sama
tahun sebelumnya. “Semua ini untuk memberi sinyal positif kepada masyarakat dan
investor bahwa Indonesia bersahabat dengan siapapun yang ingin menanamkan
modalnya di Indonesia," kata Sekretaris Kabinet Pramono. (Tim PKP-Kominfo)Itulah beberapa prestasi-prestasi dan
kebijakan-kebijakan pada masa pemerintahan Jokowi-JK terhadap Negara tercinta
kita ini Indonesia. Ya menurut saya dalam 1 tahun jokowi-JK sudah banyak
membuat perubahan yang positif di Indonesia baik dalam bidang infrastruktur,
Ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sebagaianya. Apakah 1 tahun Jokowi lebih baik
dari pada 10 tahun masa Kepemimpinan SBY? Mari kita simak Masa Kepemimpinan Pak
Susilo Bambang Yudhoyono ini atau yang lebih sering dikenal dengan Bapak SBY
·
Kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono
Layaknya seorang pemimpin, SBY
banyak mendapatkan penilaian, kesan dan kritik publik. Dalam berbagai media dan
kesan banyak pengamat, SBY adalah sosok pemimpin yang peragu, lamban dan tidak desisive. Oleh karena itu, menurut mereka, SBY
dianggap tidak cocok untuk meminpin negara yang masih tertimpa krisis seperti
Indonesia.
Ketika terpilih pada tahun
2004, Pak SBY dengan Partai Demokrat-nya membawa semangat demokrasi dan banyak
janji kepada rakyat. Dapat dipahami; rakyat menginginkan pemerintahan yang
stabil dan berkelanjutan, mengingat sejak berakhirnya era Soeharto bangsa ini
seperti kapal yang kehilangan arah. Hantaman keras krisis ekonomi ’98 dibarengi
dengan pemimpin yang terus berganti dalam beberapa tahun. Kala itu, ada
euforia, semangat, dan harapan yang besar bagi Presiden SBY untuk mengarahkan
bangsa ini untuk menjadi lebih baik; lebih aman, lebih demokratis, dan lebih
sejahtera.
Saat ini setelah waktu yang dipercayakan
rakyat bagi beliau telah berakhir, apakah beliau telah memenuhi ekspektasi
masyarakat? Terlepas dari hal-hal positif maupun negatif yang terjadi, ternyata
pemerintahan Presiden SBY masih kurang memuaskan.
Tak dapat dipungkiri
bahwa dibandingkan masa pemerintahan Presiden Soeharto, B. J. Habibie, Gus Dur,
atau Megawati, Indonesia telah berubah dan berkembang. Yang disayangkan adalah
melihat potensi bangsa ini di berbagai bidang yang tidak berkembang secara
maksimal. Hal tersebut berhubungan dengan kebijakan-kebijakan Presiden SBY
selama 10 tahun terakhir ini.
·
Pendapat mengenai kepemimpinan SBY
dengan Jokowi
Menurut saya kedua pemimpin
tersebut telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan membawa Indonesia ke arah
yang lebih baik. Walaupun Pak Jokowi dalam 1 tahun bisa mengubah Indonesia
secara signifikan dibandingkan Pak SBY yang 10 tahun. Tetapi walaupun begitu
menurut saya ya tidak masalah untuk indonesia menjadi lebih baik. Namun menurut
saya Kepemimpinan SBY lebih menjanjikan dari pada kepemimpinan jokowi yang bisa
dibuktikan pada saat Januari 2005 masyarakat memiliki harapan baru terhadap
pemerintahan SBY karena pemerintahan sebelumnya tidak memuaskan. Sehingga
kepuasan masyarakat pada 100 hari pertama SBY pada tahun 2005 cukup tinggi .
Sebangak 66 persen masyrakat sangat puas pada saat itu. Tetapi keduanya sudah
membuktikan kepada Indonesia, dan semoga Bangsa Indonesia lebih maju kedepannya
di Pimpinan Pak Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar